Wednesday, October 22, 2008

Letter of Sponsorship (Surat Sponsor)

Seperti yang sempat aku keluh kesahkan di blog ku sebelumnya tentang kesalahan surat sponsor pada aplikasi pengajuan visa ku, aku ingin share dengan teman-teman mengenai bentuk surat sponsor yang bisa diterima oleh Kedutaan Jerman (terutama untuk kasus pengajuan visa tinggal kumpul suami sepertiku).

Ada satu website yang bisa aku jadikan referensi tentang contoh-contoh bentuk surat sponsor untuk teman-teman, yaitu http://irha.wordpress.com/2007/01/. Cari dari beberapa contoh itu yang cocok dengan situasi anda.

Sedangkan untuk kondisiku, ada sesuatu yang spesial. Untuk sekedar gambaran, suamiku pegawai BUMN yang disekolahkan S2 di Jerman. Dan aku berencana untuk ikut tinggal disana bersama suamiku.




Memang pihak perusahaan tidak memberikan budget bagi istri untuk mengikuti suami kesana. Akan tetapi, dengan jatah living cost yang diberikan perusahaan, dan dengan budaya pengiritan kita yang bisa dibilang luar biasa (thank God I’m Indonesian), dengan sedikit nekat, bisalah kita akalin biar kita juga bisa hidup disana.

Sempat bingung tentang bagaimana bentuk surat sponsor yang dapat diterima oleh pihak Kedutaan, akan tetapi setelah beberapa trial and error, ternyata mereka bisa menerima surat sponsor yang dikeluarkan perusahaan, yang menyatakan bahwa suami dan saya disponsori oleh perusahaan.


Bukan surat yang fiktif. Hanya pengolahan kata-kata saja yang harus pintar-pintar. Sebutkan budget yang memang diberikan sebagai tunjangan living cost suami kita, dan tinggal ditambah kata-kata beserta istri, sehingga timbul persepsi bahwa perusahaan mensponsori suami dan istri tersebut.

Tapi jangan lupa, nama kita harus jelas-jelas tertera juga pada surat sponsor tersebut. Dan memang, kerjasama dengan orang dalam perusahaan, terutama bagian SDM yang berwewenang untuk mengeluarkan surat tersebut sangat-sangat diperlukan.

Karena, jelas-jelas urusan pegawai yang kuliah S2 membawa serta istri adalah diluar kewajiban perusahaan. Untungnya, diperusahaan suamiku, kami dibantu untuk mengeluarkan surat tersebut. Dan voila! Pihak kedutaan menerimanya. Akhirnya, diterima juga pengajuan visa tinggal ku di Jerman. Alhamdulillah..

2 comments:

  1. wuhhuuuu..... selamat ya akhirnya diterima, thanks juga blogku dijadiin link.... salam kenal, and good luck once again...

    ReplyDelete