Friday, February 5, 2016

Pengalaman Perpanjangan SIM Dengan Layanan SIM Online

I always love February! Selain dikenal dengan bulan cinta (cieee…), secara Valentine’s Day ada di bulan ini kan. Di bulan ini juga, Bunda Echa dan Varo berulang tahun. J Yippy… Happy birthday for me!!

Tapi pada bulan ini juga, semua kartu identitasku expired. Terutama SIM A dan C pegangan wajib dan penting untuk transportasi sehari-hari pulang pergi kerja di ibu kota ini.

Dilema mulai muncul. Haruskah aku pulang kampung untuk memperpanjangnya?? Habis berapa banyak nih biaya nya. Hiks.. hiks.. (Nasib perantau, KTP masih kampung)

Namun, Allah masih sayang denganku. Baru-baru ini pihak Kepolisian me-launching SIM Online di beberapa daerah di tanah air. Tujuannya, agar perantau seperti saya, dapat dibantu memperpanjang SIM nya tanpa harus kembali ke kampung halaman.



Singkat cerita, setelah browsing-browsing mempelajari pengalaman orang-orang yang sudah pernah mencoba menggunakan layanan SIM Online ini, untuk Anda yang berdomisili di sekitar Jakarta Timur dan Selatan, bisa memakai rekomendasi saya berikut:

  • Datanglah ke Kantor SATLANTAS Kebon Nanas Jakarta Timur yang terletak di Kav.55 Jalan Mayjend. D.I. Panjaitan, 13410. Posisi kantornya tepat di sebelah kanan Kantor SAMSAT Jakarta Timur.

Dalam peta, berikut adalah lokasinya:


Dan berikut adalah penampakan gedung bagian depan:



Pasti Anda tidak ada kesasar. Untuk amannya, silahkan datang pada jam-jam operasional kerja umum. Saya datang saat itu pukul 09:00, dan SIM sudah jadi di tangan pukul 09:30! Cepat, tepat, efisien! Tidak perlu ijin seharian bolos kerja kan. J

  • Begitu masuk ke dalam gedung, akan ada petugas penerima tamu di dekat pintu masuk yang dapat membantu Anda untuk menunjukkan proses pertama dalam pengurusan perpanjangan SIM tersebut.

Petugas ini juga yang bisa membantu Anda memastikan, apakah SIM daerah asal Anda bisa di perpanjang di sini.

Pengalaman saya, untuk SIM daerah asal Surabaya, bisa di bantu proses perpanjangannya di kantor SATLANTAS Jakarta Timur ini. Untuk daerah-daerah lainnya, mudah-mudahan juga sama.

Sekali lagi, petugas penerima tamu ini dapat membantu memastikan dahulu, apakah Anda bisa melakukan proses selanjutnya. Jadi, Anda tidak akan kecewa, jika sudah melalui tahapan-tahapan proses perpanjangan, ternyata ditolak dengan alasan belum ter-connect dengan provider SIM daerah asal Anda.

  • Berdasarkan informasi dari petugas penerima tamu itu jugalah, saya diinstruksikan untuk foto copy KTP dan SIM yang akan diperpanjang. Jumlahnya untuk SIM A dan C adalah 4 lembar foto copy KTP dan 2 lembar foto copy masing-masing SIM.

 Untuk yang belum mempersiapkan dari rumah, tersedia petugas foto copy masih di area gedung yang sama. Ngga perlu panik. Cukup keluar dana Rp 10.000 untuk foto copy tersebut.

  • Langkah selanjutnya adalah menuju ruangan tes Kesehatan. Masih dalam area gedung yang sama, namun letaknya di samping kanan diluar gedung utama. Anda dapat langsung masuk dan melakukan tes Ishihara atau tes buta warna.




Petugas akan memberikan tanda bukti hasil pengecekan tersebut, dan untuk 2 SIM, saya harus mengeluarkan dana sebesar Rp 50.000. 

  • Kemudian kembali ke gedung utama, dan masuk ke Loket 1 Asuransi.

Biaya yang dikeluarkan adalah sebesar Rp 30.000/SIM. Jadi untuk perpanjangan SIM A dan C, saya harus mengeluarkan dana sebesar Rp 60.000. 

  • Masih di area yang sama, kemudian kita beralih ke Loket 2 Pembayaran BRI.

Biaya perpanjangan SIM A adalah sebesar Rp 80.000, sedangkan SIM C adalah sebesar Rp 75.000.

Seluruh proses dari loket ke loket nyaris tanpa antrian! Seluruh customer dilayani dengan efektif dan efisien. Dan mereka selalu mengingatkan untuk menghindari calo. (Walaupun saking cepatnya proses dari satu loket ke loket yang lain, saya kok ngga liat satupun calo yang mencoba menawarkan bantuannya ke siapa saja!).

  • Kemudian kita akan diarahkan menuju loket selanjutnya (Loket 3 Tempat Pengisian Formulir).

Pada loket ini, kita menyerahkan dokumen-dokumen pendukung dan dokumen-dokumen yang tadi sudah kita selesaikan tahapannya:
  1. Foto copy KTP (2 lembar)
  2. SIM Asli
  3. Foto copy SIM (1 lembar)
  4. Hasil tes Kesehatan
  5. Bukti pembayaran dari BRI

Petugas akan menerima dokumen-dokumen tersebut, dan akan memberikan Anda formulir isian yang harus dilengkapi dan ditanda tangani.

Begitu selesai, cukup kembalikan kepada petugas, dan tunggu di ruang runggu untuk mendapatkan tanda bukti antrian foto. Tidak sampai 5 menit, nama Anda akan di panggil dari Loket 4 Input Data, untuk antri foto di ruangan agak kebelakang.

Note: Namun, dengan tidak mengurangi rasa hormat kepada para petugas, saya ingin share kejadian yang saya alami pada saat saya sampai di tahap ini.

Petugas pemberi formulir, sempat “melihat-lihat” lagi data SIM saya, yang ternyata SIM daerah luar Jakarta. Entah mengapa, dia merasa perlu menunjukkannya kepada petugas di meja penerima tamu, dengan menekankan bahwa ini SIM daerah.

Kebetulan, petugas di meja penerima tamu ini lain dari yang membantu saya pertama kali, walaupun posisinya duduk berjajar, tapi pada saat awal saya tidak melihat beliau, karena tampaknya beliau juga sewaktu-waktu harus mondar-mandir mengurus ini itu.

Agak cemas, takut bermasalah, ternyata eh ternyata, petugas tersebut bilang sama saya, “Bu, karena ini SIM daerah harus nambah Rp 75.000/SIM lagi”. Weleh-weleh.. Ya jangan harap dapat kuitansi.

Saya cuma bisa nurut saja, karena jujur, saya sudah sangat terbantu dengan tidak harus pulang kampung hanya untuk proses perpanjangan SIM ini. Biayanya bisa lebih berlipat-lipat daripada sekedar tambahan Rp 75.000/SIM!

Cuma saya merasa agak kecewa saja. Sejak awal para petugas tiap loket sebelumnya sudah wanti-wanti untuk “Mengurus sendiri saja”,”Langsung ke loket … saja”, dan kalimat-kalimat senada lainnya yang menekankan agar kita tidak berurusan dengan calo.

Lha kok di loket kali ini, justru petugas yang memungut pungutan tidak resmi alias pungli. ;( sedih..

  • Selanjutnya, seperti yang saya sampaikan sebelumnya, Anda akan mendapat tanda bukti antrian foto dari Loket 4 Input Data. Antrilah ke ruang tunggu foto, untuk menunggu nama Anda dipanggil.

Lakukan  foto dengan posisi terbaik, dan scan jempol kanan serta tanda tangan di alat yang diminta. Petugas akan cross check kembali kebenaran data SIM Anda, pastikan seluruhnya sudah tepat, agar tidak terjadi kesalahan pada saat pencetakan. 

  • Keluar dari ruangan foto, tidak sampai 5 menit, nama Anda akan dipanggil dari Loket Produksi (Cetak Kartu). Dan voila! SIM Anda sudah ter-update dengan yang baru, terbitan Metro Jaya.



3 comments:

  1. Tambahan informasi, nomor telpon Kantor Sat Wil Lantas Polres Metro Jakarta Timur, Kebon Nanas adalah 021-8564604.
    Jam pelayanan hanya sampai dengan pukul 13:00.

    ReplyDelete
  2. http://furnitureminimalis.net/category/buffet-minimalis

    ReplyDelete
  3. klo boleh tau satu sim, estimasi biaya yg harus disiapkan berapa sis?

    ReplyDelete