Tuesday, January 12, 2016

Tawarkan kamar Anda via Airbnb, dan temukan keuntungannya!

Masih asing dengan nama Airbnb? Nah, tampaknya sekarang Anda bisa dapat informasi baru tentang situs yang bisa membantu menayangkan iklan Apartment/Kamar/Rumah yang rencananya akan Anda tawarkan.




Airbnb, situs yang cukup familier digunakan para pencari tempat penginapan unik dari tuan rumah lokal di luar negeri sana, sekarang cukup banyak peminatnya di dalam negeri kita Indonesia. Dan.. ehemm.. termasuk saya! J

Berawal dari coba-coba menawarkan satu kamar kosong di rumah mungil kami, akhirnya saya beranikan memposting iklan penawaran itu.




Awalnya sih iseng, dan tidak begitu yakin akan ada yang tertarik melakukan penawaran. Secara tempat tinggal kami cukup jauh dari sarana transportasi bandara ataupun stasiun kereta, walaupun cukup dekat dengan salah satu tempat wisata Taman Buah Mekarsari.



Tapi ternyata, sejak saya posting pada bulan September 2015, hingga saat ini Januari 2016 sudah ada 2 (dua) calon penawar yang mengajukan penawaran booking kamar saya. 

Untuk awal coba-coba dan iseng-iseng, ini termasuk record! Lagian, saingan saya kan yang menawarkan apartment bahkan rumah! Nah ini saya cuma menawarkan kamar kosong di rumah saya.

This site really works Mom!

Walaupun sejujurnya, kedua calon penawar ini saya tolak karena kebetulan tanggal-tanggal yang mereka minta bertepatan dengan kedatangan saudara-saudara saya dan renovasi yang harus saya lakukan, sehingga tidak ada lagi kamar yang available. ;(

Padahal sudah terbayang pundi-pundi uang yang mungkin bisa menambah uang jajan anak-anak dari hasil sewa kamar kosong itu. Jika diantara para Moms ada yang sedang berfikir menambah pemasukan sampingan, dari sumber daya yang idle alias nganggur (seperti kamar yang tidak terpakai diatas), situs ini bisa dicoba.

Tetap tetap harus dirundingkan dengan suami ya Mom. Karena tentu saja ada resiko-resiko yang mungkin timbul, walaupun sudah semaksimal mungkin coba diminimalisir oleh pihak team airbnb.com.

Berikut adalah beberapa hal positif-negatif situs ini, baik menurut yang saya baca pada syarat dan ketentuan airbnb.com maupun pendapat pribadi saya:

Positif: 

  • Iklan tempat tinggal kita yang muncul pada situs, awalnya tidak secara detail terungkap pada calon penyewa (tidak akan muncul alamat lengkapnya). Hanya berupa kurang lebih wilayah/areanya saja.


Jadi jangan khawatir tempat tinggal kita jadi sasaran orang-orang tidak bertanggung jawab. (Dan pastikan Anda tidak terlebih dahulu mengisin alamat rumah Anda pada form – yang walaupun jika sudah diisi pun, dijamin oleh pihak airbnb.com tidak akan di expose secara umum).

Baru, jika sudah terjadi komunikasi antara pihak penyewa dan tuan rumah, dan terjadi kesepakatan yang selanjutnya dilakukan transaksi pembayaran via airbnb.com (dengan kartu kredit), maka data detail tempat tinggal Anda bisa diinformasikan kepada pihak penyewa.

  • Pihak airbnb.com selanjutnya akan meneruskan pembayaran kepada pihak tuan rumah 24 jam setelah tamu melakukan check-in. Jadi kedua belah pihak tidak akan dirugikan selama mengikuti prosedur yang ada.


Jangan tergiur untuk melakukan pembayaran diluar situs. Karena dengan demikian, pembayaran Anda justru lebih tidak terjamin jika nantinya ada wan prestasi dari pihak calon penyewa.

  • Pihak airbnb.com memberikan jaminan kepada tuan rumah hingga Rp 10.000.000.000 atas propertinya apabila sampai terjadi kerusakan yang disebabkan oleh tamu. Namun syarat dan ketentuan tetap berlaku ya Moms.


Namun selama transaksi ini dilakukan atas dasar adanya permintaan/kebutuhan dan penawaran, dan itikad baik, saya rasa kecil kemungkinan terjadi kerusakan/kerugian yang signifikan.

  • Situs ini sejak awal menawarkan konsep penginapan unik. Sensasi menginap/berbagi tempat tinggal dengan tuan rumah lokal layaknya home stay.

Sebenarnya jika ditilik dari budayanya, situs ini lebih menargetkan kepada wisatawan asing, yang mungkin tidak begitu menganut budaya ewuh pakewuh, sungkan, dsb. Selama dirasa bisa memenuhi akomodasi yang dibutuhkan, mereka tidak merasa risih jikapun harus berbagi tempat tinggal dengan tuan rumah.

Namun tidak menutup kemungkinan, wisatawan domestik pun sudah mulai melirik konsepnya, dimana secara finansial mungkin bisa juga mendapatkan tawaran yang ekonomis jika dibandingkan menginap di hotel.

Bagaimanapun juga, jika calon penyewa Anda adalah wisatawan asing, tentu Anda akan merasakan pengalaman baru memiliki tamu unik di rumah Anda. Dimana Anda bisa bertukar budaya, bahkan bisa jadi lain kali giliran Anda yang akan diundang ke negaranya.

  • Dan yang pasti, kesempatan menyewakan kamar kosong ini pastinya akan menambah pendapatan sampingan Anda. Tinggal bagaimana Anda bersaing dengan para tuan rumah lainnya, untuk dapat menawarkan akomodasi unik dengan harga bersaing.

Negatif:

  • Hal negatif yang mungkin terjadi, bisa jadi juga dialami oleh seluruh tuan rumah yang menyewakan rumah atau apartment mereka, baik via airbnb.com maupun cara konvensional. 

Jika mendapatkan penyewa yang kurang bersih, cuek dan tidak care dengan properti yang sedang mereka sewa, yah, bisa dibilang kita lagi apes.

Tapi jangan khawatir, pastikan Anda melengkapi opsi "House Rules/Peraturan Rumah" pada form pengisian, dengan peraturan/kebijakan yang ingin Anda terapkan di rumah Anda. Ini adalah dasar dimana airbnb.com bisa memberikan biaya penggantian kerusakan kepada tuan rumah, jika memang penyewa melanggar peraturan yang seharusnya sudah ia baca dan setujui.

  • Seperti yang saya katakan sebelumnya, budaya kita yang masih suka merasa risih, sungkan, dll, (dengan orang asing terutama), sedikit banyak akan berpengaruh pada keputusan kita meng-approve calon penyewa. 
Saya ingat betul bagaimana calon penyewa pertama saya adalah seorang perempuan, wisatawan asing dari Jepang yang saat itu sedang berada di Bali. Dan ia akan tinggal dengan seorang temannya.

Banyak pikiran negatif yang sempat singgah di benak saya. Apakah benar ia seperti yang diceritakan, atau tidak ya.. Walaupun memang ternyata kamar tidak jadi available, tapi saya membayangkan dilema nya jika kamar tersebut memang tersedia. Disewakan - Tidak - Disewakan - Tidak..

Selama Moms tidak dalam posisi rapuh (misalnya hanya seorang single moms dengan anak, atau tinggal di kawasan yang sedikit tetangga ataupun jauh dari pihak security), maka tidak ada salahnya ber positive thinking terhadap mereka. Dan dapatkan keuntungan menyewakan kamar Anda.

  • Situs ini tidak sepenuhnya menawarkan jasanya gratis. Akan tetapi memang, jika hanya sekedar posting iklan saja, tidak dipungut biaya.
Airbnb.com baru akan memotong biaya sebesar 3% dari setiap kali reservasi yang berhasil disetujui oleh tuan rumah. Ya.. itung-itung biaya maintenance website lah. Menurut saya tetap worth-it kok. 


Bagaimana ulasan tersebut diatas? Cukup meyakinkan Anda untuk memulai memposting iklan kamar kosong di rumah Anda? Happy hosting Moms! :)

No comments:

Post a Comment