Masih asing dengan nama Airbnb? Nah, tampaknya sekarang Anda bisa dapat
informasi baru tentang situs yang bisa membantu menayangkan iklan Apartment/Kamar/Rumah
yang rencananya akan Anda tawarkan.
Airbnb, situs yang cukup familier digunakan para pencari tempat
penginapan unik dari tuan rumah lokal di luar negeri sana, sekarang cukup
banyak peminatnya di dalam negeri kita Indonesia. Dan.. ehemm.. termasuk saya! J
Berawal dari coba-coba menawarkan satu kamar kosong di rumah mungil
kami, akhirnya saya beranikan memposting iklan penawaran itu.
Awalnya sih iseng, dan tidak begitu yakin akan ada yang tertarik
melakukan penawaran. Secara tempat tinggal kami cukup jauh dari sarana
transportasi bandara ataupun stasiun kereta, walaupun cukup dekat dengan salah
satu tempat wisata Taman Buah Mekarsari.
Tapi ternyata, sejak saya posting pada bulan September 2015, hingga saat
ini Januari 2016 sudah ada 2 (dua) calon penawar yang mengajukan penawaran
booking kamar saya.
Untuk awal coba-coba dan iseng-iseng, ini termasuk record! Lagian, saingan saya kan yang menawarkan apartment bahkan rumah! Nah ini saya cuma menawarkan kamar kosong di rumah saya.
This site really works Mom!
Walaupun sejujurnya, kedua calon penawar ini saya tolak karena kebetulan
tanggal-tanggal yang mereka minta bertepatan dengan kedatangan saudara-saudara
saya dan renovasi yang harus saya lakukan, sehingga tidak ada lagi kamar yang available. ;(
Padahal sudah terbayang pundi-pundi uang yang mungkin bisa menambah uang
jajan anak-anak dari hasil sewa kamar kosong itu. Jika diantara para Moms ada
yang sedang berfikir menambah pemasukan sampingan, dari sumber daya yang idle alias nganggur (seperti kamar yang
tidak terpakai diatas), situs ini bisa dicoba.
Tetap tetap harus dirundingkan dengan suami ya Mom. Karena tentu saja
ada resiko-resiko yang mungkin timbul, walaupun sudah semaksimal mungkin coba
diminimalisir oleh pihak team airbnb.com.
Berikut adalah beberapa hal positif-negatif situs ini, baik menurut yang
saya baca pada syarat dan ketentuan airbnb.com maupun pendapat pribadi saya:
Positif:
- Iklan tempat tinggal kita yang muncul pada situs, awalnya tidak secara detail terungkap pada calon penyewa (tidak akan muncul alamat lengkapnya). Hanya berupa kurang lebih wilayah/areanya saja.
Jadi jangan khawatir tempat tinggal kita jadi
sasaran orang-orang tidak bertanggung jawab. (Dan pastikan Anda tidak terlebih
dahulu mengisin alamat rumah Anda pada form – yang walaupun jika sudah diisi pun, dijamin oleh pihak
airbnb.com tidak akan di expose
secara umum).
Baru, jika sudah terjadi komunikasi antara pihak
penyewa dan tuan rumah, dan terjadi kesepakatan yang selanjutnya dilakukan
transaksi pembayaran via airbnb.com (dengan kartu kredit), maka data detail
tempat tinggal Anda bisa diinformasikan kepada pihak penyewa.
- Pihak airbnb.com selanjutnya akan meneruskan pembayaran kepada pihak tuan rumah 24 jam setelah tamu melakukan check-in. Jadi kedua belah pihak tidak akan dirugikan selama mengikuti prosedur yang ada.
Jangan tergiur untuk melakukan pembayaran
diluar situs. Karena dengan demikian, pembayaran Anda justru lebih tidak
terjamin jika nantinya ada wan prestasi dari pihak calon penyewa.
- Pihak airbnb.com memberikan jaminan kepada tuan rumah hingga Rp 10.000.000.000 atas propertinya apabila sampai terjadi kerusakan yang disebabkan oleh tamu. Namun syarat dan ketentuan tetap berlaku ya Moms.
Namun selama transaksi ini dilakukan atas dasar
adanya permintaan/kebutuhan dan penawaran, dan itikad baik, saya rasa kecil
kemungkinan terjadi kerusakan/kerugian yang signifikan.
- Situs ini sejak awal menawarkan konsep penginapan unik. Sensasi menginap/berbagi tempat tinggal dengan tuan rumah lokal layaknya home stay.
Sebenarnya jika ditilik dari budayanya, situs
ini lebih menargetkan kepada wisatawan asing, yang mungkin tidak begitu
menganut budaya ewuh pakewuh, sungkan, dsb. Selama dirasa bisa memenuhi akomodasi yang dibutuhkan, mereka tidak merasa risih jikapun harus berbagi tempat tinggal dengan tuan rumah.
Namun tidak menutup kemungkinan, wisatawan
domestik pun sudah mulai melirik konsepnya, dimana secara finansial mungkin
bisa juga mendapatkan tawaran yang ekonomis jika dibandingkan menginap di hotel.
Bagaimanapun juga, jika calon penyewa Anda
adalah wisatawan asing, tentu Anda akan merasakan pengalaman baru memiliki tamu
unik di rumah Anda. Dimana Anda bisa bertukar budaya, bahkan bisa jadi lain
kali giliran Anda yang akan diundang ke negaranya.
- Dan yang pasti, kesempatan menyewakan kamar kosong ini pastinya akan menambah pendapatan sampingan Anda. Tinggal bagaimana Anda bersaing dengan para tuan rumah lainnya, untuk dapat menawarkan akomodasi unik dengan harga bersaing.
Negatif:
- Hal negatif yang mungkin terjadi, bisa jadi juga dialami oleh seluruh tuan rumah yang menyewakan rumah atau apartment mereka, baik via airbnb.com maupun cara konvensional.
Jika mendapatkan penyewa yang kurang bersih, cuek dan tidak care dengan properti yang sedang mereka sewa, yah, bisa dibilang kita lagi apes.
Tapi jangan khawatir, pastikan Anda melengkapi opsi "House Rules/Peraturan Rumah" pada form pengisian, dengan peraturan/kebijakan yang ingin Anda terapkan di rumah Anda. Ini adalah dasar dimana airbnb.com bisa memberikan biaya penggantian kerusakan kepada tuan rumah, jika memang penyewa melanggar peraturan yang seharusnya sudah ia baca dan setujui.
- Seperti yang saya katakan sebelumnya, budaya kita yang masih suka merasa risih, sungkan, dll, (dengan orang asing terutama), sedikit banyak akan berpengaruh pada keputusan kita meng-approve calon penyewa.
Saya ingat betul bagaimana calon penyewa pertama saya adalah seorang perempuan, wisatawan asing dari Jepang yang saat itu sedang berada di Bali. Dan ia akan tinggal dengan seorang temannya.
Banyak pikiran negatif yang sempat singgah di benak saya. Apakah benar ia seperti yang diceritakan, atau tidak ya.. Walaupun memang ternyata kamar tidak jadi available, tapi saya membayangkan dilema nya jika kamar tersebut memang tersedia. Disewakan - Tidak - Disewakan - Tidak..
Selama Moms tidak dalam posisi rapuh (misalnya hanya seorang single moms dengan anak, atau tinggal di kawasan yang sedikit tetangga ataupun jauh dari pihak security), maka tidak ada salahnya ber positive thinking terhadap mereka. Dan dapatkan keuntungan menyewakan kamar Anda.
- Situs ini tidak sepenuhnya menawarkan jasanya gratis. Akan tetapi memang, jika hanya sekedar posting iklan saja, tidak dipungut biaya.
Airbnb.com baru akan memotong biaya sebesar 3% dari setiap kali reservasi yang berhasil disetujui oleh tuan rumah. Ya.. itung-itung biaya maintenance website lah. Menurut saya tetap worth-it kok.
Bagaimana ulasan tersebut diatas? Cukup meyakinkan Anda untuk memulai memposting iklan kamar kosong di rumah Anda? Happy hosting Moms! :)
No comments:
Post a Comment