Sunday, January 4, 2009

How to stay in Aachen

Sehubungan dengan info tempat tinggal, sebelumnya saya kasih bocoran tentang sewa menyewa tempat tinggal di Aachen ya.. Mudah-mudahan masih tetap ‘up to date’ sampai saat anda tiba disini.

Pada dasarnya, disini tempat tinggal ditawarkan dalam bentuk Wohnung, WG, Apartemen dan Zimmer. Banyak penduduk setempat (sebagai pihak swasta/privat) yang menyewakan tempat-tempat tinggal tersebut.

Cuma kita harus tahu dimana mencari informasi-informasi tersebut, dan mungkin mesti ‘hunting’ dulu sampai ketemu yang benar-benar pas dan sesuai dengan kebutuhan kita. Sebenarnya bagi mahasiswa sudah disiapkan asrama mahasiswa dengan nama Studentenwerk. Ini alamat websitenya:


Sebagai orang yang pertama kali datang ke Aachen, mungkin akan lebih praktis jika kita menggunakan jasa Studentenwerk ini. Bahkan kamipun juga tinggal disana, sampai sekarang hampir tidak ada komplain. Beberapa pertimbangan kami:

  • Pada saat posisi kami yang saat itu masih di Indonesia, agak sulit untuk ‘hunting’ tempat tinggal di Aachen. Bahkan walaupun suami sudah banyak teman yang tinggal di Aachen pun, kami minta tolong untuk dicarikan, susah juga dapatnya. Akhirnya, karena sungkan juga dan kebutuhan mendesak, kami inisiatif daftar saja ke Studentenwerk, eh.. problem solved tuh.
  • Umumnya, tempat tinggal yang disewakan, ditawarkan hanya ruangannya saja. ‘ohne Lebenkosten’, artinya belum termasuk biaya pemanas ruangan ‘Heizung’, listrik ‘Stroom’, dan air ‘Wasser’. Walaupun sudah banyak juga yang menawarkan ‘all in’ (mit Lebenkosten). Kalau kita mandiri ‘hunting’ tempat tinggal sendiri, itu termasuk hal utama yang harus diperhatikan. Di Studentenwerk, walaupun mungkin juga ada yg ditawarkan ‘ohne Lebenkosten’, tapi saat ini fasilitas yang kami dapat disini semua sudah ‘include’. Jadi kita tidak perlu bingung berhemat dan membatasi pemakaian Heizung, Stroom dan Wasser, atau bayar tagihan macam-macam lagi.
  • Satu lagi kebutuhan yang menurut kami cukup vital, yaitu kebutuhan akan koneksi internet. Tidak semua tempat tinggal disewakan dengan fasilitas internet. Memang ada yang menawarkan, tapi walaupun ada, mungkin membatasi penggunaannya. Ada teman suami yang Wohnung nya membatasi penggunaan internet maksimal 1 Gb per hari. (Jangan dibayangkan itu sudah cukup besar, disini mungkin bisa dibilang salah satu sarana entertainment kita ya koneksi internet. Kalo mau liat film gratis online, atau sering2 lihat YouTube, Liputan6 SCTV, dll, butuh quota unlimited!). Dan kebetulan, tempat tinggal kami di Studentenwerk ini juga ‘include’ internet unlimited dengan kecepatan yang luar biasa tinggi.
  • Setelah kami ‘deal by e-mail’ dengan pihak Studentenwerk, mereka dengan sangat terbuka memberikan detail tanggal tepatnya kapan kami bisa menempati apartemen kami ini. Dan mereka mengatakan, begitu setibanya di Aachen, segera hubungi kita, untuk mengambil kunci. Setelah kita lihat kamarnya, dan oke, bisa langsung ditinggali. Malahan Mietvertrag itu menyusul belakangan.
  • Satu-satunya komplain kami disini, adalah posisinya agak dipinggir kota, cukup jauh dari pusat kota (Walaupun tidak semua tempat tinggal yang disewakan Studentenwerk Aachen letaknya jauh-jauh dari pusat kota). Sekitar 30-45 menit perjalanan dengan bis ke RWTH, kalau ke kota cukup 20-30 menit saja. Tapi tetap saja, strategis, dekat dengan halte bis, dan toko-toko juga mini/supermarket. Di website Studentenwerk kita bisa lihat lokasi beberapa tempat tinggal yang disewakan, berikut rincian fasilitas yang disediakan dan ‘range’ harganya.

Pasar Jumat di Haarener Gracht, Aachen Jerman

Dari beberapa informasi tersebut diatas, ada beberapa asumsi yang perlu saya tekankan:

  1. Mengenai proses administrasi pengajuan visa tinggal, semaksimal mungkin saya berikan informasi pada saat dulu saya mengajukan aplikasi visa tinggal sampai aplikasi tersebut bisa disetujui. Sesuai dengan peraturan yang berlaku saat itu, informasi diatas cukup relevan. Mohon disesuaikan kembali apabila ada beberapa peraturan baru yang diterapkan dari Kedubes Jerman.
  2. Fasilitas dan tempat tinggal yang bisa saya ceritakan ini, mungkin bisa berbeda dengan yang didapat oleh mahasiswa/keluarga yang lain, walaupun sama-sama di Studentenwerk. Intinya, adakan komunikasi (via e-mail) dengan pihak Studentenwerk, dan nyatakan kebutuhan kita akan tempat tinggal untuk 2 orang (suami istri), dengan menyebutkan juga beberapa fasilitas yang minimal kita perlukan. Nanti pihak Studentenwerk akan memberikan tanggal kamar yang available untuk ditempati, yang memang sudah disesuaikan dengan kebutuhan kita.

Sampai ketemu di Aachen ya… Tschuβ!!

2 comments:

  1. trimakasih sdh membagi pengalaman berharga. Saya baru mau memperjuangkan visa tinggal...salam kenal.

    ReplyDelete
  2. @Mary_Ann: Ich hoffe Ihnen viel Glück! :)

    ReplyDelete