Showing posts with label Jerman. Show all posts
Showing posts with label Jerman. Show all posts

Tuesday, November 18, 2014

Welcome again readers!

Ini tulisan perdanaku setelah beberapa saat vakum dari dunia blogging. Cukup banyak yang terjadi sejak kepulanganku ke tanah air setelah sempat tinggal di Jerman selama 1,5 tahun beberapa waktu yang lalu.

Berkumpul dengan keluarga besar, bekerja part time sebagai article writer di sebuah situs berita nasional, hingga akhirnya mendapat kesempatan untuk kembali berkarir secara profesional di sebuah perusahaan swasta di ibukota.

Monday, November 17, 2014

Tips Menjual Barang di Jerman

Setelah cukup lama vakum mengupdate isi blog, ternyata ada satu draft tulisan yang masih belum aku finalize di tahun 2010 lalu. Memang kurang up to date jadinya, tapi aku yakin masih cukup bermanfaat. Ini dia..

Keberhasilanku me-"lego" barang-barang yang lumayan bisa menambah kas ditangan selama tinggal di Jerman membuatku ingin berbagi pengalaman dan tips untuk semua. Memang tinggal di negeri orang penuh dengan perjuangan.

Sunday, February 28, 2010

Hadiah-hadiah cantik untuk baby made in Jerman

Kutemukan satu lagi keuntungan (atau bisa dibilang kesenangan-pleasure) tinggal dan melahirkan di Jerman. Banyak sekali program pemberian hadiah-hadiah kepada bayi-bayi kelahiran Jerman yang disponsori oleh perusahaan-perusahaan produk baby terkemuka di sini.

Dan namanya juga hadiah, semua gratis! Yah.. bagi Anda para ibu (mungkin juga para bapak) yang doyan hunting sesuatu yang namanya gratisan, waaahh.. Jerman memang surganya. hehehe.. :)

Thursday, December 24, 2009

Kelengkapan Administrasi untuk Bayi Baru Lahir di Aachen, Jerman

Setelah berlalu perjuangan antara hidup dan mati melahirkan putra tercinta di negara asing, masih belum selesai lho tugas kita. Kali ini giliran para ayah yang lumayan sibuk ngurus ini-itu administrasi untuk kepentingan pengakuan identitas si bayi. Secara, para ibu pasti kondisi fisiknya masih sangat lelah dan mulai disibukkan dengan segala aktivitas dengan bayi baru lahirnya.

Di Jerman, pengurusan pelaporan kelahiran seorang anak ada tenggang waktunya. Entah bagaimana jika di Indonesia, di sini, maksimal 1 minggu, seorang anak sudah harus didaftarkan ke Stadt untuk mendapatkan sertifikat lahir atau sering disebut akte kelahiran (dalam bahasa Jerman yaitu Geburtsurkunde). Padahal bisa dipastikan, sang ibu masih berada dalam perawatan di rumah sakit pasca melahirkan.


Saturday, December 19, 2009

Pengalaman Hamil dan Melahirkan di Aachen, Jerman

Alhamdulillah, telah hadir satu lagi anugerah terindah dalam hidup kami, yaitu kelahiran putra kedua kami, Erlangga Alvaro Makhfud pada tanggal 31 Oktober 2009 yang lalu di Aachen, Jerman.

Membahagiakan sekaligus menegangkan, karena pengalaman hamil dan melahirkan di negeri orang. Tapi alhamdulillah, semua dapat kami lalui dengan lancar, dan cukup mudah, karena walaupun cukup ribet, semua prosedurnya tidak menyulitkan.

Saturday, October 11, 2008

Good News

Begitu dapat info suami akan disekolahkan S-2 ke Jerman, wah, bisa dibayangkan kan gimana rasanya hati ini. Rasa syukur, bangga dan takut semua campur jadi satu. Syukur karena ini merupakan rahmat dan rejeki Allah SWT yang tidak terkira.

Bangga karena suamiku is a very qualified person and one of the best! Boleh dong bangga dengan suami sendiri. Makanya yang belum married, buruan cari HQJ, stands for High Quality Jomblo!

Anyway, rasa takut muncul salah satunya karena posisiku sudah bekerja. I’m employed. Mau ngga ikut, khawatir dianggap tidak bisa melaksanakan tugas istri dengan baik, yaitu melayani suami. Kalau ikut, rasanya lebih banyak yang dikorbankan : pekerjaan dan kemungkinan menabung karena tidak perlu tambahan biaya hidup lebih di negeri orang. Ada juga ketakutan-ketakutan yang muncul jika memang akhirnya aku ikut, dan harus survive hidup di negeri orang. Wah, ngga bisa dibayangkan.


A Journey – The Beginning

Akhirnya kuberanikan diri menulis blog ini, yang bercerita tentang tahap demi tahap perjuangan menuju perjalananku. Sambil menanti terbitnya visa tinggal ku dari Kedutaan Jerman, untuk tinggal di Aachen, Jerman, yang insya Allah tinggal dalam hitungan hari, semakin meyakinkan aku bahwa proses administrasi ini sudah 99% rampung.

Sisanya akan dianggap sukses kalau akhirnya bisa lolos melewati berbagai tahap administrasi di bandara, baik bandara Internasional Indonesia, maupun pihak custom di bandara International Frankfurt, Germany.

Info yang akan kuberikan ini seharusnya bisa bermanfaat bagi teman-teman yang akan traveling ke Jerman (umumnya, padahal sudah lebih khusus), dan bahkan pada khususnya, jika posisi teman-teman seperti saya, istri dari seorang pegawai BUMN yang ingin ikut menyusul suami study di luar negeri.

Karena aku berniat menemani suami study disana selama 2 tahun, mudah-mudahan info ini akan terus bertambah dan up to date seperti diary atau journal selama perjalananku. 



Kalau jaman dulu kita masih nulis diary di buku seperti ini:

SSLAND Ring Notebook Starry Night 21cm [N32KPP320] - Green (V)


(Aww.. Paris! Deket lho ama Jerman. Dengan visa Schengen kita juga bisa maen kesana kapan aja. You can buy it here though, for little notes and picture attach to share to your family back home)


Walaupun jaman sekarang nulis diary udah high tech: blogging, bisa langsung post dan di share ke semua orang di dunia, but sometimes, we could miss that old writings and clippings.

Well, semoga bermanfaat, and enjoy reading them!