Aachen komme ich!

Dingin, bosan dan lapar. Pesawat datang pagi, tetapi kereta ke Aachen masih jam 1.43 siang. Memang susah bawa makanan yang masih sedikit fresh dari tanah air yang masih bisa dinikmati setelah seharian lebih dalam perjalanan.

Kalau mau irit mesti sangu, ato sang penjemput bawakan sarapan. Lumayan untuk mengganjal perut sampai kereta berangkat. Tapi kalo terpaksa, beli juga banyak toko. Untuk yang ngga yakin bakalan cocok dengan makanan Jerman, McD juga ada kok.

Memang sih semua transaksi sudah harus dilakukan dengan mata uang Euro. Tapi kalau lupa bawa persiapan Euro, jangan kuatir, money changer letaknya dekat dengan pintu keluar kedatangan. Cuma jangan tukar Rupiah lho, mereka terimanya Dollar dan beberapa mata uang intenasional aja.

Taking off to Germany

In the boarding room for Etihad Airways, at 15.00 o’clock, we entered the plane. We lined up according to the ticket zone; the pearl and gold passengers for the executives one, the business class, and last, my class, economy.

Entering the plane, for the economy class, you will see the chairs are 3-3-3 formated. Just like every accommodation on international flight, every chair has it own monitor which provide lots entertainment. You can watch movies, hear music, play games, read the map of your journey plus there were camera of the plane that give you forward and down view.